Minggu, 12 April 2009

Sekolah di Surabaya Kekurangan Guru Agama

Kamis, 12 Maret 2009 | 13:37 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Kris R Mada

SURABAYA, KOMPAS.com — Sekolah-sekolah di Surabaya kekurangan guru agama. Padahal, Pendidikan Agama akan dipakai sebagai sebagai salah satu pelajaran untuk menerapkan kurikulum antikorupsi.

Kepala SDN 601 Gayungan, Surabaya, M Naim mengatakan, hampir semua sekolah tidak punya guru tetap untuk Pendidikan Agama Hindu, Buddha, Kristen, dan Katolik. Bahkan, tidak semua sekolah punya guru tidak tetap (GTT). "Kami berharap pemerintah memerhatikan kondisi ini," ujarnya di Surabaya, Kamis (12/3).

"Sekolah prihatin karena Pendidikan Agama akan jadi salah satu mata pelajaran untuk materi antikorupsi. Jika gurunya tidak ada, proses pembelajaran akan sulit dilakukan. Beberapa sekolah menyiasati dengan GTT," ujarnya.

Selain itu, sekolah khawatir tidak bisa memenuhi hak anak untuk mendapat pendidikan agama sesuai kepercayaan masing-masing. Padahal, itu diamanatkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. (RAZ)

sumber:www.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar