Sabtu, 18 April 2009

Trauma, Murid dan Guru Enggan Gunakan Sekolah Ambruk

Senin, 6 April 2009 | 21:41 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Ingki Rinaldi

JOMBANG, KOMPAS.com — Murid-murid dan para guru SDN Pulosari I, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Senin (6/4), trauma menggunakan bangunan sekolah mereka. Pasalnya, bangunan sekolah yang terdiri atas tujuh ruangan itu terancam ambruk sewaktu-waktu.

Tiga orang pelajar kelas VI sekolah itu, masing-masing Ardilinidestyaning Arum, Rizki Dwi Rachmasari, dan Lucke Yuansyah Arif Tyas Putri mengaku selalu didera rasa khawatir saat belajar. "Soalnya kami pernah kejatuhan (eternit) saat kelas V dulu. Kena kepala, bahu, dan tangan," kata Arum.

Ruang kelas VI yang ditempati kini, baru dua bulan lalu saja patah dan nyaris ambruk di bagian penampang atap depannya. Kondisinya kini sangat berbahaya karena bisa saja seaktu-waktu rubuh.

"Saya juga khawatir kalau mengajar, apalagi waktu (cuaca) mendung dan ada angin. Takut kalau sewaktu-waktu ambrol," kata Suprihatin, guru kelas VI sekolah tersebut.

sumber:www.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar